3 Strategi Meningkatkan Penjualan Online bagi UMKM di Marketplace
3 strategi meningkatkan penjualan online bagi umkm di marketplace
INFORMATIF
marketing
7/9/20257 min read
Pengenalan tentang UMKM dan Marketplace
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan elemen penting dalam perekonomian suatu negara. Di Indonesia, UMKM menyumbang hampir 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan menciptakan lapangan pekerjaan yang signifikan bagi masyarakat. UMKM meliputi berbagai jenis usaha, mulai dari pedagang kaki lima hingga toko online yang lebih besar. Dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan marketplace telah menjadi saluran penting bagi UMKM untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, terutama di era digital ini.
Marketplace adalah platform online yang mempertemukan penjual dan pembeli dalam satu tempat. Beberapa contoh marketplace yang populer di Indonesia termasuk Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Melalui marketplace, UMKM dapat menjual produk mereka tanpa harus memiliki situs web sendiri, yang sering kali menjadi kendala bagi usaha kecil. Marketplace menyediakan berbagai fitur, seperti sistem pembayaran yang aman dan logistik yang terintegrasi, yang mempermudah transaksi bagi pengguna.
Kehadiran online melalui marketplace memungkinkan UMKM untuk meningkatkan visibilitas dan menjangkau lebih banyak konsumen. Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dalam dua tahun terakhir, pengguna internet di Indonesia meningkat signifikan, terutama di kalangan generasi muda yang lebih memilih berbelanja secara online. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pasar bagi UMKM di marketplace sangat besar. Selain itu, dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi, UMKM dapat menggandeng strategi pemasaran yang efektif. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk memahami dan memanfaatkan ekosistem marketplace demi meningkatkan penjualan dan pertumbuhan usaha mereka.
Memahami Target Pasar Anda
Memahami target pasar adalah langkah yang sangat penting bagi setiap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ingin meningkatkan penjualan online mereka di marketplace. Mengetahui siapa audiens Anda akan membantu dalam menyesuaikan strategi pemasaran dan produk untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan pemahaman yang mendalam tentang target pasar, UMKM dapat menciptakan penawaran yang lebih relevan dan menarik bagi calon pelanggan.
Salah satu teknik yang efektif untuk melakukan riset pasar adalah melalui survei konsumen. Menggunakan alat online seperti Google Forms atau SurveyMonkey, UMKM dapat mengumpulkan informasi penting terkait perilaku dan preferensi membeli dari pelanggan potensial. Pertanyaan yang relevan dapat mencakup demografi, kebiasaan belanja, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Data ini sangat berharga dan akan memberi wawasan tentang tren yang berkembang dan kebutuhan konsumen di pasar.
Selain survei, melakukan analisis kompetitor juga merupakan metode penting untuk memahami target pasar. Dengan mempelajari pesaing yang berhasil, UMKM dapat mengidentifikasi strategi yang mereka gunakan untuk menarik perhatian pelanggan, serta mengamati produk apa yang paling diminati. Alat analisis seperti SEMrush atau Ahrefs dapat menjadi sumber informasi yang berharga dalam menelusuri kata kunci yang berperan dalam menarik lalu lintas ke situs competitor.
Setelah melakukan riset pasar, langkah berikutnya adalah mendefinisikan persona pembeli. Persona pembeli adalah representasi semi-fiksi dari pelanggan ideal Anda berdasarkan data nyata dan beberapa asumsi. Dalam mendefinisikan persona ini, UMKM dapat mengidentifikasi karakteristik seperti usia, pendapatan, hobi, dan perilaku online dari target pasar mereka. Dengan cara ini, strategi yang ditetapkan dapat lebih terarah dan efektif dalam menjangkau audiens yang diinginkan.
Optimasi Deskripsi dan Gambar Produk
Dalam era digital saat ini, deskripsi produk yang menarik dan gambar berkualitas tinggi memainkan peran penting dalam memengaruhi keputusan membeli konsumen, terutama di platform marketplace. Mengingat banyaknya pilihan yang tersedia, calon pembeli cenderung memilih produk yang tidak hanya terlihat menarik tetapi juga memiliki informasi yang jelas dan profesional. Oleh karena itu, mengoptimalkan deskripsi dan gambar produk adalah strategi yang sangat krusial bagi UMKM.
Deskripsi produk harus mencakup informasi yang relevan, seperti ukuran, bahan, dan manfaat, dengan bahasa yang persuasif. Ini tidak hanya membantu konsumen memahami produk, tetapi juga meningkatkan peringkat pencarian di marketplace. Pertimbangkan untuk menggunakan bullet points untuk membuat informasi lebih mudah dibaca. Misalnya, dalam mendeskripsikan martabak dari Martabak Legit Group, penting untuk menyoroti keahlian tradisional, variasi rasa, dan bahan berkualitas yang digunakan. Penggunaan kata-kata yang menggugah selera, seperti "renyah" atau "menggoda," dapat menambah daya tarik deskripsi dan mendorong pembeli untuk melakukan transaksi.
Selain deskripsi, kualitas gambar juga sangat menentukan. Gambar produk harus diambil dari berbagai sudut dan menunjukkan detail penting. Pastikan pencahayaan yang baik dan latar belakang yang tidak mengganggu fokus utama produk. Gambar profesional tidak hanya menunjukkan produk dengan jelas tetapi juga memberi kesan positif tentang merek. Selain itu, pertimbangkan untuk menambahkan gambar yang menunjukkan produk dalam konteks penggunaan, seperti martabak yang sedang disajikan dalam suasana yang menyenangkan. Visualisasi semacam ini dapat membantu calon pembeli terakhir merasa lebih terhubung dengan produk.
Dengan menggabungkan deskripsi yang efektif dan gambar berkualitas, UMKM dapat meningkatkan daya tarik produknya di marketplace, sehingga mendorong lebih banyak penjualan dan membangun citra merek yang kuat. Strategi ini sangat penting untuk mempertahankan daya saing di pasar yang kian padat.
Menggunakan Media Sosial untuk Promosi
Media sosial telah menjadi alat yang sangat efektif dalam meningkatkan penjualan online bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terutama di marketplace. Dengan ratusan juta pengguna di seluruh dunia, platform seperti Instagram dan Facebook menawarkan kesempatan luar biasa untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Strategi konten marketing yang baik dapat membantu UMKM menarik perhatian pelanggan potensial dan membangun brand awareness dengan lebih efektif.
Salah satu cara utama untuk memanfaatkan media sosial adalah dengan menciptakan konten yang menarik dan relevan. Misalnya, jika UMKM Anda menjual martabak, pertimbangkan untuk berbagi foto dan video yang menampilkan pembuatan martabak secara langsung, proses pemilihan bahan berkualitas, serta berbagai variasi topping yang unik. Konten semacam ini tidak hanya memberikan informasi tetapi juga menciptakan koneksi emosional dengan konsumen, mendorong mereka untuk membagikan pengalaman mereka di media sosial. Anda dapat menggunakan hashtag strategis untuk meningkatkan visibilitas konten tersebut.
Selanjutnya, interaksi dengan pengikut di media sosial sangat penting. Merespons komentar dan pesan, melakukan sesi tanya jawab, serta mengadakan kontes atau giveaway dapat meningkatkan keterlibatan audiens. Misalnya, Anda dapat mengadakan kontes foto di mana pelanggan memposting foto martabak mereka dan menggunakan tagar khusus. Ini tidak hanya memperkuat komunitas di sekitar produk Anda, tetapi juga bisa menjadi sarana promosi yang efektif.
Selain itu, influencer marketing dapat menjadi strategi tambahan. Bekerja sama dengan influencer yang relevan dapat memperluas jangkauan pasar Anda dan meningkatkan kepercayaan audiens terhadap produk. Melalui pendekatan yang strategis dalam menggunakan media sosial, UMKM dapat memaksimalkan potensi penjualan online mereka secara signifikan.
Menawarkan Promo dan Diskon
Dalam dunia pemasaran online, menawarkan promo dan diskon dapat berperan penting dalam menarik perhatian konsumen dan mendorong peningkatan penjualan. Untuk UMKM yang beroperasi di marketplace, promosi yang efektif dapat menjadi alat strategis yang tidak hanya meningkatkan daya tarik produk tetapi juga menciptakan loyalitas pelanggan. Pelanggan cenderung tertarik pada produk yang menawarkan nilai lebih, dan salah satu cara paling ampuh untuk memberikan nilai tersebut adalah melalui diskon dan penawaran promo khusus.
Terdapat berbagai jenis promo yang dapat diterapkan. Misalnya, diskon persentase pada produk tertentu atau potongan harga untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Selain itu, menawarkan harga spesial untuk waktu terbatas dapat menciptakan rasa urgensi yang mendorong konsumen untuk segera melakukan pembelian. Contoh konkret dapat dilihat dari Martabak Legit Group, yang sering kali menggunakan promo "beli satu gratis satu" pada menu unggulannya. Tawaran semacam ini bukan hanya menarik, tetapi juga mampu meningkatkan penjualan secara signifikan di kategori produk tersebut.
Selain itu, kupon belanja yang dapat digunakan di transaksi berikutnya juga merupakan strategi yang menarik. Dengan memberikan kupon diskon, UMKM memberikan insentif kepada pelanggan untuk kembali berbelanja, menciptakan pola berulang yang sangat menguntungkan dalam bisnis. Menggabungkan promo dengan kampanye media sosial dapat lebih meningkatkan jangkauan, misalnya dengan mengadakan kontes atau tantangan yang meminta pelanggan untuk berbagi foto produk dengan label hashtag tertentu. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan tetapi juga eksposur produk ke audiens yang lebih luas.
Dengan merancang penawaran promo yang kreatif dan menarik, UMKM di marketplace dapat meningkatkan penjualan sambil membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Penawaran yang tepat dapat memberikan dorongan yang dibutuhkan untuk bersaing dalam pasar yang semakin ketat dan dinamis ini.
Pentingnya Memenangkan Ulasan dan Testimoni
Dalam dunia e-commerce, khususnya pada marketplace, ulasan dan testimoni dari pelanggan memainkan peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi keputusan beli calon konsumen. Ulasan positif dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas produk, sedangkan ulasan negatif dapat menurunkan minat beli. Oleh karena itu, penting bagi pelaku UMKM untuk aktif meminta dan memanage ulasan yang diterima agar dapat memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan oleh feedback pelanggan.
Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah meminta ulasan positif secara langsung setelah pembelian. Hal ini bisa dilakukan melalui email atau pesan singkat, di mana pelaku usaha mengungkapkan rasa terima kasih atas pembelian yang telah dilakukan, dan dengan sopan meminta pelanggan untuk memberikan ulasan jika mereka puas dengan produk yang diterima. Menyediakan insentif, seperti diskon pada pembelian berikutnya, juga dapat mendorong pelanggan untuk meninggalkan ulasan yang baik.
Membangun kepercayaan konsumen tidak hanya terkait dengan jumlah ulasan yang dimiliki, tetapi juga dengan kualitas dan interaksi yang ditunjukkan dalam ulasan tersebut. Usahakan untuk menanggapi semua ulasan, baik positif maupun negatif. Menanggapi ulasan negatif dengan profesionalisme bisa menunjukkan kepada calon pelanggan bahwa usaha Anda peduli dengan feedback dan berkomitmen untuk memperbaiki pengalaman pelanggan di masa depan. Hal ini juga dapat membantu meredakan potensi keraguan yang mungkin ada pada calon pembeli.
Testimoni dari pelanggan sangat penting, karena dapat berfungsi sebagai bukti sosial yang kuat. Dengan menampilkan testimoni yang menggambarkan pengalaman positif, produk Anda akan lebih menarik di mata konsumen yang masih ragu. Melalui pengelolaan ulasan yang baik, UMKM dapat meningkatkan reputasi mereka di marketplace, yang pada akhirnya berdampak positif pada penjualan. Jadi, investasikan waktu untuk berinteraksi dengan pelanggan dan kelola ulasan secara efektif untuk memajukan bisnis online Anda.
Analisis dan Penyesuaian Strategi Penjualan
Dalam menjalankan bisnis online di marketplace, penting bagi UMKM untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap hasil penjualan dan interaksi pelanggan. Melalui analisis ini, pemilik usaha dapat memperoleh wawasan berharga tentang pola pembelian, preferensi konsumen, dan efektivitas strategi pemasaran yang diterapkan. Data yang diperoleh dari penjualan tidak hanya mencakup jumlah produk yang terjual, tetapi juga waktu penjualan, profil demografis pelanggan, serta level kepuasan mereka.
Untuk melakukan analisis yang efektif, tersedia berbagai alat analytics yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM. Misalnya, Google Analytics merupakan salah satu pilihan populer yang dapat membantu pemilik usaha dalam memahami lalu lintas pengunjung, perilaku pengunjung di situs, serta konversi penjualan. Selain itu, beberapa marketplace juga menyediakan dashboard analisis yang memungkinkan pelaku usaha untuk memantau kinerja produk mereka secara real-time. Dengan menggunakan alat-alat ini, UMKM dapat mengidentifikasi item yang paling diminati, waktu pembelian puncak, serta efektivitas kampanye iklan yang telah dijalankan.
Setelah melakukan analisis, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan strategi penjualan berdasarkan data yang diperoleh. Penyesuaian ini dapat mencakup perubahan pada harga produk, modifikasi deskripsi produk untuk menarik perhatian lebih banyak konsumen, atau bahkan penambahan produk baru berdasarkan kebutuhan pasar. Selain itu, memahami pola perilaku pembelian juga memungkinkan UMKM untuk mengatur waktu promosi atau diskon dengan lebih tepat guna meningkatkan penjualan.
Penting untuk terus memantau kinerja setelah melakukan penyesuaian ini sehingga pengusaha dapat mengambil langkah-langkah yang lebih tepat berdasarkan data terkini. Dengan cara ini, UMKM tidak hanya dapat meningkatkan penjualan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan, yang berujung pada loyalitas yang lebih tinggi.
Martabak Legit Group
Hadir sejak tahun 1991 untuk keluarga Indonesia dengan topping premium. Legitnya Sampai Ke Hati.
Menu
© 2025. PT Sinar Legit Abadi. Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.
Brand
Tetap Terhubung
Pesan Kami Via