10 Tutorial untuk Gen Z Mendapatkan Pekerjaan di Zaman Sekarang

Pentingnya Memahami Tren Pasar Kerja

Pada era digital saat ini, mendapatkan pekerjaan tidak semudah yang dibayangkan. Bagi Gen Z, memahami tren pasar kerja adalah kunci utama untuk memposisikan diri di tengah persaingan yang ketat. Selalu update dengan perkembangan industri yang diminati adalah langkah awal yang tidak bisa diabaikan. Jika kamu adalah Gen Z yang dimaksud maka artikel ini cocok untuk kamu cekidot!

1. Membuat CV yang Menarik dan Relevan

Pertama, CV atau daftar riwayat hidup menjadi senjata utama dalam mencari pekerjaan. Pastikan untuk membuatnya menarik secara visual dan relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan template modern yang bersih dan profesional, serta fokus pada pengalaman dan keterampilan yang sesuai dengan apa yang dicari oleh perusahaan. Saat ini HRD sudah menggunakan software bernama ATS (Applicant Tracking System) yaitu untuk mengsortir cv pelamar secara otomatis. Kamu bayangkan saja, tidak hanya kamu yang melamar ke sebuah perusahaan. Ada lebih dari 100 pelamar atau kandidat biasanya, maka ATS akan mengsortir cv yang telah memasukan kata kunci yang tepat pada cv. Jadi apakah cv kamu sudah ats?

2. Membangun Kehadiran Daring yang Kuat

Di zaman serba digital, penting bagi Gen Z untuk membangun kehadiran daring yang kuat. Gunakan platform seperti LinkedIn untuk membagikan portofolio, pengalaman kerja, dan kegiatan yang relevan dengan industri. Menjalin relasi di jaringan profesional ini dapat membuka banyak kesempatan kerja. Saat ini jumlah lulusan S1 (sarjana) dan D3 (diploma) sudah sangat menjamur. Gelar akademik bukan lagi kemewahan karena basicnya semua orang bisa mengakses pendidikan tinggi, mulai dari yang UKT tinggi sampai yang murah seperti Universitas Terbuka. Maka kehadiran kamu di dunia digital / daring sangatlah penting, terutama jika kamu pintar mengultilize hard skill dengan menjualnya di sosial media. Itu akan menjadi nilai tambah!

3. Mempersiapkan Diri untuk Wawancara

Wawancara adalah tahap krusial dalam proses perekrutan. Persiapkan diri dengan melakukan latihan wawancara dan menjawab pertanyaan umum yang sering diajukan. Simulasikan wawancara dengan teman atau menggunakan platform daring untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif. Saat ini dengan banyaknya platform persiapan karir seperi myskill, skill academy by ruang guru dan sebagainya. kamu bisa mempelajari persiapan wawancara.

4. Mengembangkan Keterampilan Soft Skills

Di luar keterampilan teknis, soft skills seperti komunikasi, kemampuan bekerja sama, dan kepemimpinan sangat dihargai oleh perusahaan. Gen Z harus aktif mengembangkan keterampilan ini melalui pengalaman volunteering atau pemimpin organisasi di kampus. Itu karena saat ini banyak keterampilan yang menggunakan AI, sehingga kamu sebagai Gen Z sangat mudah untuk digantikan. Sebagai daya tawar, memiliki keterampilan soft skills adalah nilai tambah di mata para pemberi kerja. 

5. Memanfaatkan Platform Pencarian Kerja

Banyak situs pencarian kerja yang dapat membantu Gen Z menemukan peluang terbaru. Gunakan platform seperti Jobstreet, Indeed, atau LinkedIn untuk mencari pekerjaan yang sesuai. Jangan ragu untuk mengatur pemberitahuan untuk mendapatkan informasi langsung ke inbox. Pastikan kamu menyalakan notifikasi dari setiap platform yang kamu ikuti. Setiap hari selalu ada pencari kerja yang membuka lowongan. Jadi keep update ya!

6. Mengikuti Kursus dan Sertifikasi Online

Untuk meningkatkan daya saing, Gen Z dapat mengikuti kursus atau mendapatkan sertifikasi yang relevan dengan bidang yang diminati. Banyak platform menawarkan kursus gratis atau berbayar yang dapat menambah nilai di CV. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu harus sering mengikuti kursus - kursus dan sertifikasi online. Hal ini juga membuka kamu yang tidak kuliah, untuk bisa bersaing di industri. Dengan mengikuti kursus juga bagi kamu yang fresh graduate memiliki nilai lebih yaitu portofolio. 

7. Networking dengan Profesional di Industri

Jalin hubungan dengan profesional di bidang yang diinginkan melalui acara atau seminar. Networking dapat memberikan wawasan tentang industri serta membuka peluang untuk mendapatkan rekomendasi kerja. Sambil menunggu panggilan kerja, kamu bisa bersosialisasi dengan para profesional yang sudah terjun duluan di industri yang kamu incar. Kamu bisa mengikuti forum online atau juga hadir ke acara - acara sharing session yang diadakan oleh komunitas terkait. Jangan lupa untuk menjual skill kamu dan jangan malu untuk berkenalan dengan orang baru!

8. Menggunakan Media Sosial secara Efektif

Media sosial bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga dapat menjadi alat untuk mempromosikan diri. Gen Z bisa berbagi konten yang berkaitan dengan keahlian atau pemikiran mereka terhadap isu industri dan menarik perhatian perusahaan. Sambil itu kamu juga bisa melihat promo dari Martabak Legit Group yang disediakan tiap bulannya. Kamu bisa belajar, berelasi online dan mencari pekerjaan sambil ditemani dengan martabak dari Martabak Legit Group.

9. Menghadiri Job Fair dan Acara Rekrutmen

Job fair adalah kesempatan emas untuk bertemu langsung dengan perekrut. Persiapkan diri dengan baik dan bawa CV untuk dibagikan. Ini adalah peluang untuk menunjukkan ketertarikan serta membangun citra positif di depan perusahaan yang diinginkan. Jangan lupa gunakan pakaian formal casual ya! Dan jangan lupa tersenyum ketika menghadapi rekruter.

10. Tetap Optimis dan Tidak Menyerah

Mendapatkan pekerjaan di zaman sekarang mungkin tidak mudah, namun penting untuk tetap optimis. Belajar dari setiap pengalaman dan terus melamar pekerjaan akan meningkatkan peluang untuk berhasil. Ingat, setiap usaha akan membuahkan hasil pada waktunya. Selalu berdoa dan beribadah, karena kita sebagai manusia hanya bisa berusaha / berikhtiar.